naskah drama 5 orang laki laki
19.22
RIANTO NADIKA
,
0 Comments
Pemain :
-
Encep Nuzulul M. sebagai Marbot
1
-
Idris sebagai Jemaah Mesjid 1
-
Lalan Kurnia sebagai Marbot
2
-
M. Hary A. sebagai Jemaah Mesjid 2
-
Tezza Fazar T.H. sebagai Pak
RT
Drama : Kesalah Pahaman
Pada suatu hari tepatnya jam 04.00
Subuh, Pak RT dan Hary mengambil uang kotak amal untuk membeli keperluan mesjid
yang telah tidak layak pakai, tetapi
pada waktu itu Pak RT tidak sempat membangunkan kedua marbot untuk minta izin dikarenakan mereka masih tidur nyenyak, awal kisah dimulai saat kedua marbot bangun.
pada waktu itu Pak RT tidak sempat membangunkan kedua marbot untuk minta izin dikarenakan mereka masih tidur nyenyak, awal kisah dimulai saat kedua marbot bangun.
Encep : “Lan, bangun udah subuh !!” (sambil
berbaring)
Lalan : “Iya.. iya tar aku bangun !”
Encep : “Yaudah kalau gitu aku mau wudhu dulu !”
(sambil bangun dan jalan)
Lalan : “Iya sanah ganggu aja kamu !”
Encep : “Lan.... kok kotak amal ada di pinggir pintu?
Kunci kebuka lagi?”
Lalan : “Apa sih? Ganggu aja (bangun), (sambil
membukanya) lho kok kosong?
Siapa
yang berani mengambil isinya?”
Encep : “Gak tau aku liat udah kaya gini”
Mereka berduapun kebingungan, lalu
datang dua jemaah mesjid yang mau melaksanakan shalat subuh.
Idris : “Ada apa ni? Kok pada diem di depan pintu?”
Lalan : “Diam kamu !!!” (membentak)
Hary : “Santai dong” (berusaha melerai)
Encep : “Ini... uang kotak amal mesjid hilang”
Idris : “Jangan-jangan kamu yang ngambilnya ?!”
Lalan : “Ehhh...... Jaga omongannya !” (membentak)
Hary : “Sudah diam kalian semua! Ngapain malah
debat! Lebih baik kita tunggu
Pak RT
Pak RT pun
datang ke mesjid.
Tezza : “Ada apa nih ngumpul-ngumpul??”
Encep : “Ini Pak RT... uang kotak amal mesjid
hilang...”
Idris : “Pasti mereka bersekongkol untuk mengambil
kotak amal itu, Pak RT!”
Hary : “Hush! Jangan begitu! Lebih baik kita
dengarkan penjelasan dari Pak RT”
Tezza : “Ohhh.... soal kotak amal... tadi pagi saya
sama hary mengambil uang kotak amal itu untuk
membeli perlengkaan mesjid yang sudah tidak layak pakai, tapi saya tidak sempat
membangunkan kalian.”
Hary : “Tuh.. dengerkan penjelasanya, makanya
jangan asal tuduh dulu”
Tezza : “Iyah akibatnya kan jadi salah paham juga”
Idris : “Yaudah saya minta maaf” (bersalaman dengan
kedua marbot)
Tezza : “Ya sudah sekarang kita shalat.”
Semuanya:
“Iyah Pak RT.”
Tezza : Encep kamu wudhu setelah itu adzan, Lalan
kamu beresin sajadahnya”
Kedua
Marbot: “Siap Pak RT.”
Akhirnya masalah telah selesai, mereka
pun melaksanakan shalat Subuh.
Amanat : Jangan asal menuduh senelum ada bukti.
0 Response to "naskah drama 5 orang laki laki"
Posting Komentar